TUGAS INDIVIDU
“KESEHATAN MATRA”
KESEHATAN
LINGKUNGAN
Oleh :
EVI SETIA RAHAYUNINGSIH
(201202017)
3A_Prodi S1 KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. DEFINISI
Pengetahuan tentang hubungan antar
jenis lingkungan ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan
lingkungan secara terpadudan tuntas.
Kesehatan lingkungan pada dasarnya
merupakan usaha untuk mengelola semua faktor yang ada pada lingkungan yang
berkaitan dengan perkembangan fisik dan kesehatan sedemikian rupa sehingga
derajat kesehatan dapat ditingkatkan.
Secara umum, persepsi masyarakat
terhadap kesehatan lingkungan adalah kebersihan lingkungan. Lingkungan sehat
merupakan suatu perwujudan lingkungan yang memenuhi kaidah-kaidah kesehatan
lingkungan dan kesehatan secara keseluruhan.
2. SYARAT LINGKUNGAN YANG SEHAT
Ø Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak berasa, tidak tercemar dan dilihat jernih.
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak berasa, tidak tercemar dan dilihat jernih.
Ø Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen.
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen.
Ø Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
3.
CARA-CARA PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Ø Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
Ø Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Ø Mengolah tanah sebagaimana mestinya
Ø Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
4. TUJUAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Ø Menanami tumbuhan pada lahan yang kosong guna
mengurangi zat CO2 (carbon) karbondiogsida.
Ø Menjaga kesehatan ligkungan dengan lingkungan
yang sehat maka kita harus menjaga kebersihan, karena lingkungan yang sehat
adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah. Karena sampah
adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kesehatan.
Ø Membersihkan sampah organik. Sampah organik
adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik didalam tanah, maka
sampah organik dapat dibersihkan dengan cara mengubur dalam-dalam sampah
tersebut. Contoh sampah organik : daun, ranting, akar dari tumbuhan,dll.
Ø Membersikan sampah non organik. Sampah non
organik adalaah samppah yang tidak dapat hancur atau sampah yang tidak dapat
dimaaan oleh zat-zat organik dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat
dibersihkan dengan membakar sampah trsebut dan kemudian menguburnya.
Ø Konstribusi (segala bentuk tindakan dan
pemikiran yang bertujuan untuk mewujudkan sebuah cita-cita bersama) lingkungan
dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang esensial (sesuatu yang
penting atau utama untuk pemeliharaan kesehatan) disamping masalah perilaku
masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan
konstribusi terbesar terhadaap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
5. CONTOH KASUS
Apabila terdapat permasalahan
menumpuknya sampah di kota-kota, dan diselesaikan dengan mengangkat dan
membuangnya disuatu lembah yang jauh dari pusat kota, maka permasalahan
tidak diselesaikan, tetapi hanya dipindahkan dan akan timbul masalah lain
seperti :
Ø Pencemaran air
Ø Pencemaran tanah
Ø Pencemaran udara
Ø Bertambahnya jumlah lalat,tikus,dll
Ø Menyebabkan bau yang tidak sedap
Ø Pemandangan menjadi tidak nyaman.
Hal tersebut terjadi karena
masyarakat tidak memahami bahwa ada hubungan antara sampah, air, udara, benda
hidup, dan lain sebagainya. Sebagai akibatnya masyarakat akan menderita
kerugian yang besar dalam bentuk Gangguan Kesehatan.
Contoh lain :
Pengendalian pencemaran udara akibat
asap kendaraan. Pengendalian dapat dilakukan dari bebagai aspek seprti, dari
segi desain mesin, penammbahan peralatan anti polusi, dan lain sebagainya.
6.
PENGARUH
Dari uraian
diatas, pola penyakit menjadi jelas bahwa kessehatan lingkungan sangat
berpengaruh pada atau terhadap kesehatan masyarakat. Selanjutnya kesehatan
lingkungan erat pula hubungan dengan taraf sosial ekonomi, karena untuk dapat
mengelola kualitas lingkungan ataupun kesehatan masyarakat perlu dihayati
hubungan lingkungan dengan manusia yaitu Ekologi manusia (Ilmu yang mempelajari
interaksi antara setiap segi kehidupan manusia (fisik,mental,sosial) dengan
lingkungan hidupnya (biofisik,psikososial) secara keseeluruhan dan bersifat
sintesis (kebenarannya didasarkan hasil observasi dan pengamatan).
7.
KEADAAN LAIN
Keadaan lain ini termasuk antara lain
:
Ø Kesehatan bidang nutrisi (berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi, vitamin, mineral, protein, dll).
Ø Kesehatan jiwa (berhubungan dengan
kesehatan mental).
Ø Kesehatan gigi (berhubungan dengan
kadar flour dalam air, air dapat pula mengandung bahan karsinogenik yaitu logam
berat penyebab penyakit kronis).
Ø Kesehatan sekolah (berhubungan dengan
ilmu pengetahuan yaitu ekologi).
Ø Pengendalian penyakit kronis
(berhubungan dengan penularan dan pencegahan).
Ø Pengendalian alergi (berhubungan dengan
tingkat kesehatan masyarakat dalam kebersihan lingkungan).
Ø Rehabilitasi penyandang cacat
(berhubungan dengan pemberian pelayanan kesehatan yang efektif).
Agar semua
usaha kesehatan masyarakat menjadi efektif diperlukan pengetahuan tentang
penyebab, cara penularan, karakteristik golongan masyarakat yang peka, dan
segala faktor yang ikut menentukan terjadinya masing-masing penyakit.
Ilmu yang
mempelajari ini semua merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat dan
disebut sebagai Epidemiologi.
8.
DEFINISI WINSLOW
Menyebutkan
bahwa Tujuan kesehatan masyarakat hanya dapat dicapai bila mana usaha kesehatan
itu dilaksanakan oleh masyarakat yang terorganisir (Masyarakat disetiap negara
atau daerah sebenarnya selalu terorganisir. kegiatan yg dilakukan oleh kumpulan
yg tersusun secara rapi dan sistematis dgn niat tertentu ).
Organisasi-organisasi
masyarakat sudah sejak dulu ada dan terstruktur, organisasi dibidang kesehatan
dapat berupa kesehatan kepemerintahan seperti berbagai kedinasan.
Kedinasan
yang berhubungan secara langsung dengan kesehatan di indonesia berada dibawah
departemen kesehatan Republik Indonesia.
9.
KESIMPULAN
Kesehatan lingkungan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang
khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam
keseimbangan ekologis.
10. SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar