EVI SETIA

EVI SETIA

Senin, 04 November 2013

EVI SETIA : KESEHATAN MATRA (Kesehatan Lingkungan)




TUGAS INDIVIDU

“KESEHATAN MATRA”

KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh :
EVI SETIA RAHAYUNINGSIH (201202017)

3A_Prodi S1 KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN



KESEHATAN LINGKUNGAN

1.      DEFINISI

Pengetahuan tentang hubungan antar jenis lingkungan ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan lingkungan secara terpadudan tuntas.
Kesehatan lingkungan pada dasarnya merupakan usaha untuk mengelola semua faktor yang ada pada lingkungan yang berkaitan dengan perkembangan fisik dan kesehatan sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan.
Secara umum, persepsi masyarakat terhadap kesehatan lingkungan adalah kebersihan lingkungan. Lingkungan sehat merupakan suatu perwujudan lingkungan yang memenuhi kaidah-kaidah kesehatan lingkungan dan kesehatan secara keseluruhan.

2.      SYARAT LINGKUNGAN YANG SEHAT

Ø  Keadaan Air   
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak berasa, tidak tercemar dan dilihat jernih
.
Ø  Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen.
Ø  Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat
.



3.      CARA-CARA PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Ø  Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
Ø  Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Ø  Mengolah tanah sebagaimana mestinya
Ø  Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
4.      TUJUAN  PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
           
Ø Menanami tumbuhan pada lahan yang kosong guna mengurangi zat CO2 (carbon) karbondiogsida.
Ø Menjaga kesehatan ligkungan dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihan, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah. Karena sampah adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kesehatan.
Ø Membersihkan sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik didalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan cara mengubur dalam-dalam sampah tersebut. Contoh sampah organik : daun, ranting, akar dari tumbuhan,dll.
Ø Membersikan sampah non organik. Sampah non organik adalaah samppah yang tidak dapat hancur atau sampah yang tidak dapat dimaaan oleh zat-zat organik dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah trsebut dan kemudian menguburnya.
Ø Konstribusi (segala bentuk tindakan dan pemikiran yang bertujuan untuk mewujudkan sebuah cita-cita bersama) lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang esensial (sesuatu yang penting atau utama untuk pemeliharaan kesehatan) disamping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan konstribusi terbesar terhadaap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.


5.      CONTOH KASUS

Apabila terdapat permasalahan menumpuknya sampah di kota-kota, dan diselesaikan dengan mengangkat dan membuangnya disuatu lembah yang jauh dari pusat kota, maka permasalahan tidak diselesaikan, tetapi hanya dipindahkan dan akan timbul masalah lain seperti :
                                                     
Ø  Pencemaran air
Ø  Pencemaran tanah
Ø  Pencemaran udara
Ø  Bertambahnya jumlah lalat,tikus,dll
Ø  Menyebabkan bau yang tidak sedap
Ø  Pemandangan menjadi tidak nyaman.

Hal tersebut terjadi karena masyarakat tidak memahami bahwa ada hubungan antara sampah, air, udara, benda hidup, dan lain sebagainya. Sebagai akibatnya masyarakat akan menderita kerugian yang besar dalam bentuk Gangguan Kesehatan.
Contoh lain :
Pengendalian pencemaran udara akibat asap kendaraan. Pengendalian dapat dilakukan dari bebagai aspek seprti, dari segi desain mesin, penammbahan peralatan anti polusi, dan lain sebagainya.


6.      PENGARUH

Dari uraian diatas, pola penyakit menjadi jelas bahwa kessehatan lingkungan sangat berpengaruh pada atau terhadap kesehatan masyarakat. Selanjutnya kesehatan lingkungan erat pula hubungan dengan taraf sosial ekonomi, karena untuk dapat mengelola kualitas lingkungan ataupun kesehatan masyarakat perlu dihayati hubungan lingkungan dengan manusia yaitu Ekologi manusia (Ilmu yang mempelajari interaksi antara setiap segi kehidupan manusia (fisik,mental,sosial) dengan lingkungan hidupnya (biofisik,psikososial) secara keseeluruhan dan bersifat sintesis (kebenarannya didasarkan hasil observasi dan pengamatan).

7.      KEADAAN LAIN

Keadaan lain ini termasuk antara lain :

Ø  Kesehatan bidang nutrisi (berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi, vitamin, mineral, protein, dll).
Ø  Kesehatan jiwa (berhubungan dengan kesehatan mental).
Ø  Kesehatan gigi (berhubungan dengan kadar flour dalam air, air dapat pula mengandung bahan karsinogenik yaitu logam berat penyebab penyakit kronis).
Ø  Kesehatan sekolah (berhubungan dengan ilmu pengetahuan yaitu ekologi).
Ø  Pengendalian penyakit kronis (berhubungan dengan penularan dan pencegahan).
Ø  Pengendalian alergi (berhubungan dengan tingkat kesehatan masyarakat dalam kebersihan lingkungan).
Ø  Rehabilitasi penyandang cacat (berhubungan dengan pemberian pelayanan kesehatan yang efektif).

Agar semua usaha kesehatan masyarakat menjadi efektif diperlukan pengetahuan tentang penyebab, cara penularan, karakteristik golongan masyarakat yang peka, dan segala faktor yang ikut menentukan terjadinya masing-masing penyakit.
Ilmu yang mempelajari ini semua merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat dan disebut sebagai Epidemiologi.





8.      DEFINISI WINSLOW

Menyebutkan bahwa Tujuan kesehatan masyarakat hanya dapat dicapai bila mana usaha kesehatan itu dilaksanakan oleh masyarakat yang terorganisir (Masyarakat disetiap negara atau daerah sebenarnya selalu terorganisir. kegiatan yg dilakukan oleh kumpulan yg tersusun secara rapi dan sistematis dgn niat tertentu ).
Organisasi-organisasi masyarakat sudah sejak dulu ada dan terstruktur, organisasi dibidang kesehatan dapat berupa kesehatan kepemerintahan seperti berbagai kedinasan.
Kedinasan yang berhubungan secara langsung dengan kesehatan di indonesia berada dibawah departemen kesehatan Republik Indonesia.

9.      KESIMPULAN

Kesehatan lingkungan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.


10.  SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar