MENGENAL “KANKER HATI”
Selama ini hampir semua orang sangat
tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan
hasil index yang normal berarti
semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan! Para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan! Para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
kanker hati
|
Saat ini ada pasien dokter Hsu yang
mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan
berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound
baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya
(hati) sudah termakan habis.
Pasien sangat terkejut, “Bagaimana
mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal.
Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh
kanker hati yang demikian besar?”
Ternyata check-up yang dilakukan
hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “normal“.
Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling
dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami
oleh masyarakat kita (Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga
termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).
Pada umumnya orang beranggapan bahwa
bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak
ada masalah dengan hati. Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya
kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium
awal.
Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT
adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi
radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka
SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT di
dalam darah meningkat.
Tetapi tidak adanya peningkatan
angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak
adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi
radang hati mereka telah berhenti, tetapi di dalam hati (liver) mereka telah
terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati,
maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati. Selain itu, pada stadium awal
kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada
masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang
sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka
angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal. Katakanlah naik pun tidak
akan terjadi kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak
mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
- Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
- Tidak buang air besar pada pagi hari.
- Pola
makan yang terlalu berlebihan
Daging panggang, sate, dan gorengan/minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.
Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.. - Tidak makan pagi.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
- Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
- Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
- Merokok atau menjadi perokok pasif.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa
mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita
dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai
dengan “jadwalnya “.
Sebab :
- Malam hari pk 21.00 – 23.00
Waktu untuk pembuangan zat-zat tidak
berguna/beracun (de-toxin) di bagian system antibody (kelenjar getah bening).
Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau
mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur). Bila saat itu seorang
ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci
piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk
kesehatan.
- Malam_hari.pukul(23.00–dinihari-01.00)
Waktu pada saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas. - Dini_hari(01.00-03.00)
Waktu untuk memproses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas. - Dini_hari(03.00–05.00)
Waktu untuk de-toxin di bagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna. - Pagi_pukul(05.00–07.00)
Waktu untuk de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar. - Pagi_pukul(07.00–09.00)
Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 06.30. Makan pagi sebelum pukul 07.30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pukul 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Kesimpulan:
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan
mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari
tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang
untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.
"Jaga & Sayangilah HATI anda"
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar