BAHAYA ALKOHOL
Kandungan
alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk
wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/bagian tubuh
peminumnya. Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut,
seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut). Organ
tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever.
Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan
takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya
akan meningkat.
Akibatnya
hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan lemak yang
tidak larut di dalam darah. Dampak lebih lanjut adalah kelebihan timbunan lemak
di dalam hati akan memakan hati sehingga selnya akan mati. Kalau tidak cepat
diobati akan terjadi sirosis atau pembentukan parut yang akan menyebabkan
fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam hati.
Satu hal yang
paling mengerikan kalau keadaan ini tidak cepat diobati yakni berkembang
menjadi kanker hati. Tidak hanya bagian lever yang akan rusak atau tidak
berfungsi, bagian lain seperti otak pun bisa terganggu. Hal itu membuktikan
bahwa minuman keras juga mengakibatkan penyakit yang bisa membawa kematian.
Kelebihan
minuman keras menyebabkan kadar alkohol di dalam darah lebih meningkat, disusul
kerusakan sel-sel syaraf yang berfungsi membangun blok-blok otak. Kalau saja
kandungan alkohol di dalam otak lebih dari 0,5%, pemiliknya akan mudah dan
cepat terkena stroke, kemudian menyebabkan koma dan berakhir dengan kematian
yang cukup tragis dan menyedihkan. Kalaupun dampaknya tidak stragis itu,
minimal kelumpuhan akan terjadi dan sukar untuk disembuhkan kembali karena
sel-sel otak sudah rusak. Selain itu juga bisa terjadi osteoporosis atau
pengeroposan tulang.
Dampak yang
sangat membahayakan bagi peminum alkohol adalah mempercepat fase menopause pada
wanita dan gangguan nyeri ataupun gejala membahayakan lainnya pada saat datang
bulan (haid).
Sementara
bagi wanita hamil yang banyak minum alkohol melalui minuman keras, salah satu
akibat yang mengerikan adalah apa yang disebut fetal alcohol syndrome yang
antara lain bayi yang akan dilahirkannya mengalami retardasi mental. Minuman
keras, apalagi yang dibuat setempat dengan nama tuak, ciu, dan sebagainya, bisa
lebih berbahaya. Hal ini karena pembuatannya tidak terkontrol secara baik, juga
penggunaan bahan baku yang tidak murni dan tidak benar. Di dalamnya bukan saja
akan terkandung etil-alkohol (etanol) yang sesuai dengan persyaratan, tetapi
juga metil-alkohol (metanol) yang berbahaya bagi kesehatan.
BAHAYA
Sayangilah kesehatan anda jangan merusaknya dengan ALKOHOL!!!
Minuman keras terbagi dalan 3 golongan
yaitu:
- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%
- Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%
- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%
Beberapa jenis minuman
beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :
- Bir,Green Sand 1% – 5%
- Martini, Wine (Anggur) 5% – 20%
- Whisky, Brandy 20% -55%.
Efek Samping Yang Ditimbulkan :
Efek yang
ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu
beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah /
kadar alkohol yang dikonsumsi.
Dalam jumlah
yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah
mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. mulut
rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin
pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas
(untuk itu diperlukan sedikit udara segar).
Jenis reaksi
fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan
seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu
menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam keadaan seperti
ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk
menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur
menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat
lelah dan tertekan.
Bila
dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih
bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih
emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi
fisik – motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan,
inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental
mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat
terganggu.
Pengguna
biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada
kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka
mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan
karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau
pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius
seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol
digunakan dengan kombinasi obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya
jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi
akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
STOP MINUMAN BERALKOHOL!!!